Review Film Under Parallel Skies (2024)

Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on GET LINK for destination
Congrats! Link is Generated

Semua orang pasti ingin merasakan jatuh cinta dan bahagia. Apa itu cinta? Film ini mungkin bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Alkisah Parin (Metawin) melakukan perjalanan ke Hong Kong untuk mencari ibunya yang hilang. Saat bertemu Iris (Salvador), yang memiliki bisnis perhotelan, awalnya dia tidak merasakan apa-apa. Fokusnya hanya pada ibunya. Namun perlahan sesuatu berubah. 

Bagi KopiFlix, adegan demi adegan diracik dalam suasana dan warna yang romantis. Penonton seolah bisa merasakan perjuangan dan gejolak emosi Paris, melalui rangkaian warna yang dihadirkan. Ini sangat cantik.

Bahasa yang ditawarkan sutradara dan penulis Sigrid Bernardo tahu dan mampu menarik emosi penonton melalui tampilan warna-warna tersebut.

Kemudian penembakan juga dimainkan antara lebar dan rendah. Saat berada di babak pertemuan dan pencarian, penonton akan diberikan banyak sudut pandang yang luas.

Selama adegan utama, perlahan-lahan mulai menjadi lebih dekat dan lebih spesifik dengan kedua pasangan ini. Perpaduan dari semua ini, terjalin dengan sangat indah, dan inilah yang akan menarik perhatian.

Alur ceritanya sederhana, dan tidak membekas di hati, karena gagasan seorang “pangeran kaya” bertemu dengan “putri desa” sudah merupakan cerita dari tetangga sebelah.

Namun sepertinya ada unsur personal dalam pencarian sosok Bu Parmin yang sayangnya terkesan hanya embel-embel belaka.

Saat secara drastis menunjukkan bagaimana Iris "berhasil" memenangkan hati Parmin. Film ini menyampaikan proses pencarian, penolakan, penerimaan dan “kebahagiaan” yang sayangnya terasa setengah hati.

Secara keseluruhan, KopiFlix menilai film besutan aktor Metawin ini cukup menghibur dan memenuhi keinginan para penggemarnya yang mungkin merindukan penampilannya.

Namun dari segi jalan cerita masih terasa ada poin dan momen yang kurang logis, namun apakah bisa menggambarkan cinta itu tanpa logika?

Ini adalah romcom manis dengan sampul mencari sosok ibu.

Posting Komentar
close